Padang Panjang, Humas – Tim puitisasi dari Pesantren KAUMAN Muhammadiyah Padang Panjang berhasil menorehkan prestasi gemilang dengan meraih juara II pada Lomba Puitisasi Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) Antar Bintang se-Sumatera Barat. Ajang bergengsi ini digelar di Masjid Agung Manarul Ilmi Islamic Centre, Kota Padang Panjang, pada Sabtu (15/3/2025).
Tim yang terdiri dari empat santri berbakat, yaitu Ghina Nathania, Fitriani Adzani, Taufikurrahman, dan Raihan, berhasil memukau dewan juri dan penonton dengan penampilan puitisasi yang penuh makna dan penuh penghayatan. Mereka membawakan syair-syair Islami dengan gaya khas yang memadukan kekuatan vokal, ekspresi, dan kedalaman pesan Al-Qur'an.
"Kami bersyukur atas prestasi ini. Ini adalah buah dari kerja keras dan doa bersama. Semoga ini menjadi motivasi bagi santri-santri lainnya untuk terus berkarya dan mengembangkan bakat dalam rangka syiar Islam," ujar salah satu anggota tim, Ghina Nathania, usai menerima penghargaan.
Lomba MTQ Antar Bintang se-Sumatera Barat ini diikuti oleh berbagai delegasi dari berbagai daerah, menjadikan kompetisi semakin ketat. Namun, tim Pesantren KAUMAN Muhammadiyah Padang Panjang berhasil menonjol berkat kekompakan dan kreativitas mereka dalam menyajikan puitisasi yang menyentuh hati.
Prestasi ini pun disambut dengan bangga oleh pengurus pesantren dan masyarakat Padang Panjang.
"Ini adalah bukti bahwa pendidikan di pesantren tidak hanya fokus pada ilmu agama, tetapi juga mengembangkan bakat dan kreativitas santri," kata Dr. Derliana, MA., Mudir Pesantren KAUMAN Muhammadiyah Padang Panjang.
Dengan raihan juara II ini, tim puitisasi Pesantren KAUMAN Muhammadiyah Padang Panjang semakin menegaskan eksistensinya sebagai salah satu pelopor seni Islami di Sumatera Barat. Mereka berharap prestasi ini dapat menjadi langkah awal untuk meraih prestasi yang lebih tinggi di tingkat nasional maupun internasional.
Selamat kepada tim puitisasi Pesantren KAUMAN Muhammadiyah Padang Panjang! Semoga prestasi ini menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus berkontribusi dalam syiar Islam melalui seni dan budaya. (TR)